Tim SEMAR UGM Berjaya di Shell Eco-Marathon Asia 2018
Sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, UGM turut memberikan perhatian
khusus terhadap penanganan isu energi global. Melalui tim kebanggaannya, Tim SEMAR UGM
siap berkontribusi dalam pemecahan polemik energi global. Dengan jargonnya, “ More Distance
Less Energy ”, Tim Semar adalah tim mobil yang fokus pada riset pengembangan mobil yang
hemat energi serta ramah lingkungan. Salah satu cara Tim SEMAR UGM berkontribusi dalam
usaha penghematan energi adalah dengan mengikuti kompetisi tingkat Asia yakni Shell
Eco-Marathon Asia 2018 yang diselenggarakan di Changi Exhibition Centre, Singapore pada
tanggal 7-11 Maret 2018. Pada kompetisi ini Tim SEMAR UGM mengirimkan dua mobil
terbaiknya yakni Semar Electric 2.0 pada kelas prototype battery-electric dan Semar Urban 3.0
pada kelas Urban Concept Internal Combustion Energy (ICE).
Pada kompetisi ini, Tim SEMAR UGM berjuang sekuat tenaga untuk memberikan yang
terbaik. Dan pada akhirnya, seluruh kerja keras yang telah dilakukan pun tidak sia-sia. Pada
kompetisi ini, Tim Semar berhasil meraih kemenangan. Bahkan pencapaian ini merupakan
pencapaian tertinggi yang pernah diraih sejak tim ini didirikan. Untuk mobil Urban Concept,
dalam kategori Internal Combustion Energy (ICE) Tim Semar berhasil menduduki tempat kedua
dengan perolehan 267 km/liter. Hasil inilah yang membawa Tim Semar dapat berlaga di Driver’s
World Championship yang diselenggarakan pada hari terakhir kompetisi Shell Eco-Marathon
Asia 2018. Pada ajang ini, Tim Semar menjadi juara 1 setelah berhasil menjadi yang tercepat
dan teririt dengan sisa bahan bakar 0.9% di akhir lap. Tim Semarlah satu-satunya tim yang
masih menyisakan bahan bakar pada kompetisi tersebut.
Raihan prestasi tidak hanya didapat mobil urban, tetapi juga mobil prototype dalam
kategori battery-electric . Untuk mobil prototype, Tim Semar berhasil menjadi yang teririt pada
urutan ke-empat dari 26 peserta lainnya dari berbagai negara di Asia serta menjadi yang terbaik
di Asia Tenggara dengan raihan 270 km/kWh. Hasil ini merupakan pencapaian yang sangat luar
biasa mengingat baru untuk pertama kalinya mobil prototype Tim Semar ikut andil dalam
kompetisi ini.
“Pencapaian yang telah berhasil diraih Tim Semar tentu tak lepas dari kerja keras dari
berbagai pihak, mulai dari tim teknis, non teknis, dukungan dari dosen pembimbing, jurusan,
fakultas, dan universitas. Perjuangan kami pun belum usai, masih ada perjuangan yang lebih
besar di London yang menanti. Kami berharap bisa memberikan yang terbaik,” tutur Antonius
Adhika, Ketua Tim Semar UGM.
Semangat terus Tim Semar. Semoga dapat terus mempertahankan dan mengukir
prestasi baru baik di kancah nasional maupun internasional serta mengharumkan nama
Universitas Gadjah Mada.
DOKUMENTASI TIM